My TasBieh Web Blog

Saat nonton kuis Are You Smarter Than a 5th Grader? (Apa Kamu Lebih Pintar Dari Anak Kelas Lima?) yang di pandu oleh host kondang Tantowi Yahya disalah satu stasiun tv swasta, saya tertarik pada sebuah pertanyaan mengenai angka romawi. “Bagaimana bentuk angka romawi dari 1744?”, dengan yakin dan PD seorang peserta kuis yang merupakan anak kelas 5 SD menjawab MDCCXLIV. Penasaran dengan jawaban itu saya langsung googling untuk mengetahui bagaimana deretan huruf itu bisa berarti 1744.

Pada zaman dahulu kala orang romawi kuno menggunakan penomoran tersendiri yang sangat berbeda dengan sistem penomeran pada jaman seperti sekarang. Angka Romawi atau Bilangan Romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini memakai huruf alfabet untuk melambangkan angka numerik

I / i untuk angka satu / 1
V / v untuk angka lima / 5
X / x untuk angka sepuluh / 10
L / l untuk angka lima puluh / 50
C / c untuk angka seratus / 100
D / d untuk angka lima ratus / 500
M / m untuk angka seribu / 1000

Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni :
1. Tidak ada angka nol / 0
2. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja

Untuk menutupi kekurangan angka romawi pada keterbatasan angka kecil, maka dibuat pengali seribu dengan simbol garis strip di atas simbol hurup (kecuali I).

V dengan garis di atas untuk angka lima ribu untuk 5000
X dengan garis di atas untuk angka sepuluh ribu untuk 10000
L dengan garis di atas untuk angka lima puluh ribu untuk 50000
C dengan garis di atas untuk angka seratus ribu untuk 100000
D dengan garis di atas untuk angka lima ratus ribu untuk 500000
M dengan garis di atas untuk angka satu juta untuk 1000000

Metode / Teknik Penomoran Angka Romawi :
1. Simbol ditulis dari yang paling besar ke yang paling kecil
2. Semua simbol besar ke kecil dijumlah kecuali kecil ke besar berarti ada pengurangan.

Contoh penulisan angka romawi kuno :
1. 16 = XVI -> X=10 + V=5 + I=1
2. 35 = XXXV -> X=10 tiga kali=30 + V=5
3. 45 = XLV -> (L=50 – X=10) + V=5
4. 79 = LXXIX -> L=50 + X=10 dua kali=20 + IV=9
5. 99 = IC -> C=100 – I=1
6. 110 = CX -> C=100 + X=10
7. 999 = CMXCIX -> (M=1000 – C=100)=900 + (C=100 – X=10)=90 + IX=9
8. 1666 = MDCLXVI -> M=1000 + D=500 + C=100 + L=50 + X=10 + VI=6
9. 2008 = MMVIII -> M=1000 + M=1000 + VIII=8

Bagaimana dengan bentuk romawi dari 1880? jawabannya adalah:
1880 = MDCCCLXXX -> M=1000 + D=500 + C=100 + C=100 + C=100 + L=50 + X=10 + X=10 + X=10

Bagaimana dengan bentuk romawi dari 3000? jawabannya MMM, 4000 = MMMM, 5000=V

Bentuk romawi dari 2.000.000=MM, 20.000.000=karakter M (M ada garis diatasnya) ditulis 20 kali.

Sebenarnya di MS Excel disediakan fasilitas konversi dari angka latin ke angka romawi dengan cara mengetikkan rumus =ROMAN(angka yang mau dikonfersi) pada formula bar. Misal =ROMAN(146) kemudian di enter, hasilnya adalah CXLVI.

sumber:

http://organisasi.org/belajar-nomor-angka-romawi-kuno-i-v-x-l-c-d-m-pelajaran-matematika#comment-24516

http://id.wikipedia.org/wiki/Angka_Romawi